Jumat, 27 November 2015

SJUTE CREW








PARA FINALIS SCHOOL CONTEST KE IX

                                                           
BAND COMPETITION
 
                                                         
SCHOOL CHOIR FESTIVAL

JAKA DAN GADIS BATIK


SKETSA WAJAH KOTA


DANCE COMPETITION

PERANG MADING
                                                                                                                                                                                                                           
                                                     





                                                           


FINAL PARTY SCHOOL CONTEST HARI KE-2

Siapa yang belum dengar berita tentang finalnya school contest hari ini. Finalnya School Contest sudah masuk dua hari ini. Persaingan pun semakin memanas ketika acara pertama dibuka dengan Dance Competition. Dance Competition ini sengaja dibuat lebih memanas untuk membuat para penonton terpukau. Beberapa finalis Dance dengan kostum yang bebeda – beda yang di serasikan dengan music yang dimainkan.

Dance yang langsung diikuti oleh beberapa sekolah ini langsung mendapat poin yang bagus. Fungsi dari di adakannya Dance Competition ini ialah melatih kekompakan dari tiap – tiap anggota dance. “ dengan melatih kekompakan kita akan mendapatkan sebuah pertunjukkan yang dapat memukau penonton.” Ujar salah satu personil Magnum Dance. Mereka menunjukkan perfoma yang dapat memukau beberapa penonton. Terbukti saat mereka melakukan dance dengan mengunakan kostum modern, para penonton di buat terkejut saat mereka menggunakan dance tarian kipas.


Tarian kipas ini ialah tarian dari daerah adat Bali. Pertunjukkan yang mereka suguhkan cukup memukau, para penonton yang sepointan histeris saat mereka menunjukkan perfoma mereka. Yang mengikuti Dance Competiiton ini tak hanya dari 1 sekolah saja. Akan tetapi beberapa sekolah seberang pun juga mengikuti seperti Nganjuk dan kertosono. Mereka jauh – jauh datang dari seberang untuk mengikuti School Contes yang langsung di adakan di kota Kediri ini.

Mereka tak kalah serunya dengan kontestan local yang menunjukkan perfoma yang memukau. Mereka pun ikut serta bersaing dengan ketatnya dalam Dance Competiton ini yang membuat penonton bersorak ria.


Sketsa Wajah kota yang membutuhkan kosentrasi yang cukup menguras tenaga dan fikiran untuk berimajinasi ini. Tak hanya Elisa Lintang Sumirat saja yang ikut serta dalam kompetisi ini. Melainkan dari sekolah lain pun juga turut ikut serta dalam ajang kontes Sketsa Wajah kota.




 Salah satu sekolah yang ikut serta berpartisipasi dalam mengikuti kontes ini ialah SMA Wahidiyah, “ saya mengikuti kontes ini karena saya di tunjuk oleh warga sekolah yang katanya saya bisa menggambar dengan bagus” ujar Nur Nadroh Al- Wahidi. Mereka menggambar dengan mengunakan bolpion yang bermerk Zebra yang cukup menyulitkan mereka. Mereka tidak boleh mengunakan pensil dalam menggambar.




















Kamis, 26 November 2015

OPENING FINAL PARTY SCHOOL CONTEST KE-IX

            Final party School Contest yang bertempat di salah satu icon kota Kediri SLG ( simpang lima gumul ).  Hari ini (26/16) persaingan yang cukup memanas yang membuat beberapa peserta yang mengikuti kompetisi yang mengasah kemampuan dan kekreativitasan siswa-siswi ini cukup membuat beberapa peserta menampilkan perfoma yang bagus tak hanya bagus melainkan juga apik. 
            Di sana tak hanya terdapat JAKA dan GADIS BATIK, Band Competition, serta Choir Competition melainkan juga terdapat Pameran Mading. Uniknya mading itu tak hanya sedikit melainkan ada puluhan yang menjejerkan madding di sana. 
            Acara di SLG ini, di mulai dengan pembukaan salah satu perfoma dari Dance School. Penampilan Dance dari Just School ini cukup memukau setiap pengunjung serta peserta yang berada di SLG tersebut. Setelah perfoma Dance dari Just School ini, acara di sambung dengan sambutan dari bapak PJS Id

ris, “ kami bersyukur tetap menyelengarakan School Kontes yang ke- IX ini, karena School Contest ini merupakan wadah bagi kreatifitas, bakat, minat dari kita semua agar bakat tersebut menjadikan anak- anak muda selalu mendapatkan wadah dari ajang kekreatifitasan tersebut”. School Contest ini dalam perang mading mempunyai tema yang cukup membuat kita menghargai beberapa perbedaan yang berada di Indonesia “ UNITY IN DIVERSITY “  ialah tema yang di pilih pada ajang School Contest yang ke- IX ini.
            Alasan mengapa memilih tema  UNITY IN DIVERSITY  ialah Indonesia mempunyai semboyan yang menghargai persatuan dan kesatuan  BINEKA TUNGGAL IKA  karena kita bangsa Indonesia mempunyai suku yang berbeda, etnis, serta budaya. Pemberian sambutan tak hanya dari bapak PJS Idris, melainkan dari ibu Mamik Amiati, “ tentunya event ini mempunyai unsur positif bagi kalangan anak muda yang berbakat. Serta saya mengucapkan terima kasih kepada Radar Kediri atas terselengaranya School Contest yang ke-IX ini, ajang yang terbaik, jadikan School Contest ini untuk mempererat tali persaudaraan.” Setelah acara penyambutan selesai, acara dilanjut dengan pembukaan ceremony oleh bapak Aris Zainaldi, ibu Mamik Miati, ibu Sumiarti, serta bapak Idris.
            Pembukaan acara ceremony ini mendapat respon yang baik dari berbagai sekolah yang tentunya mereka ikut untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Setelah acara pembukaan ceremony, langsung disusul untuk kontestan JAKA dan GADIS BATIK tahun 2015. Perkenalan serta jalan mereka yang cukup membuat penampilan mereka memukau para penonton yang ikut serta hadir untuk turut memberi dukungan kepada mereka. Kali ini JAKA dan GADIS BATIK ini hadir dengan desain baju dan corak yang membuat mereka tambah apik serta elegant. Seperti salah satu corak yang satu ini yaitu corak “ KEDIRI LAGI KABUR “ dengan hasil desain dari sumber batik Collage yang dipakai para finalis yang tentunya berbeda, finalis JAKA dan GADIS batik banyak pula corak yang mereka kenakan. Setelah pengenalan para finalis JAKA dan GADIS batik acara di lanjut dengan perfoma dari Band Competition.

            Kali ini band competition yang dibuka langsung di area SLG ini semakin panas oleh finalisnya sendiri. Mengingat persaingan yang ketat untuk memperebutkan juara. Seperti band yang tediri dari 6 finalis ini sebut saja “WEDOK BAND”  band yang berasal dari SMKN 2 Kediri ini menunjukkan aksi yang menarik sejumlah penonton yang berada di sekitar area. Mereka di buat terpukau oleh Nadia salah satu vokalis dari Wedok Band.
Tak hanya tertarik pada dunia tarik suara saja, melainkan pada alat musik yang mereka kenakan juga diperhatikan.


           Salah satu sekolah yang berasal dari Nganjuk ini SMA 2, mengkolaborasikan alat music modern dengan alat music tradisional yaitu SARON . “ mengkolaborasikannya cukup  sulit akan tetapi karena kita semua mengkolaborasikanya dengan cara latihan dan terus latihan maka kita dapat memecahkan kesulitan tersebut “, ujar salah satu anggota band NEW ETHNIC ialah ilham.



           Acara yang di meriahkan oleh HONDA ini cukup membuat penonton semakin histeris, saat ditengah – tengah acara yang mereka buat salah seorang host dari acara tersebut membagikan dor prays kepada peserta serta pengunjung di SLG. Acara ini di lanjut dengan CHOIR COMPETITION yang diikuti oleh beberapa sekolah. Penampilan yang mereka buat cukup membuat pengunjung terpukau salah satunya saat membawakan salah satu lagu wajib dari Once yaitu SYMFONY.  Mereka membawakan dengan apik serta penghayatan yang membuat pengunjung kagum atas perfoma mereka. Penonton  tak hanya dibuat kagum dengan penampilan mereka melainkan juga dibuat merinding saat mereka bernyanyi.




.


PERJALANAN HONDA

          Siapa yang tak kenal perusahaan yang memproduksi mesin yang besarnya sudah mencapai Asia. Yakni HONDA, perusahaan kendaraan yang diciptakan oleh Sonoichi Honda yang menciptakan tekhnik mesin. Beliau mulai berkarya menciptakan teknik mesin untuk berkendara mulai tahun 1948.
          Tak puas dengan rekor Muri Indonesia yang telah didapatkan pada bulan Agustus 2010 dengan produksi motor Honda Vario Techno, serta telah mendapatkan angka penjualan terbanyak dari AISI (Asosiasi Industri Motor Indonesia), yakni dengan memproduksi Honda Beat Sporty CBS ISS dengan jumlah penjualan mencapai 151.792 unit. Kini, Honda kembali menciptakan teknik mesin berkendara yang tentunya di desain sporty, trendy, agresif, serta dinamis untuk anak muda. Ya, teknik mesin terbaru itu bernama Honda Sonix 150. Honda Sonix 150 ini di desain sangat lincah, ramping yang cocok untuk kriteria anak muda, yang tentunya mesin kendara baru tersebut tetap di desain lincah dan sempurna untuk gaya anak muda zaman sekarang yang tentunya berbakat, namun tetap di desain ringan.
          Honda Sonix 150 ini di desain lengkap menggunakan DOHC 6 percepatan generasi terbaru serta menunjukkan perfoma yang tinggi. Tak hanya itu, mesin kendara ini di desain dengan torsi putaran yang tentunya tetap irit bahan bakar. Terbukti, kendaraan ini mampu berakselerasi dari 10,6 detik untuk jarak 0-200 meter. Anda ingin mencobanya ??? kendaraan ini dapat di pacu hingga 124,1 km/jam. Anda tak perlu khawatir kehabisan bahan bakar, karena kendaraan ini di desain irit serta nyaman. Terbukti, bahwa ketika ajang percobaan, terdapat 7000 pelajar mencoba Honda Sonix 150. Setelah di coba oleh 7000 pelajar, kendaraan ini terbukti sangat irit serta cocok untuk anak muda.
Selama Agustus 2015 lalu, Honda Sonic 150 ini telah mencapai penjualan sebanyak 8.413 unit di Indonesia. Jumlah tersebut turut mendongkrak penjualan segmen motor sport Honda sepanjang Agustus sebesar 96,6 persen menjadi 19.481 unit. 


SEJARAH SMAWA JOURNALIST TEAM

            Journalist, ya siapa yang tak kenal dengan salah satu organisasi yang berhubungan langsung dengan publik ini. Salah satu sekolah, SMA Wahidiyah ini tentunya mendirikan organisasi tersebut pada tahun 2012 dengan istilah WAMA. WAMA ini tercipta atas ide – ide kreative yang tentunya penuh dengan perjuangan. Pendirinya sebut saja pandawa limo, pandawa limo ini meliputi Hendro,Istofa,Yongki,Ghozali,dan Adit. Awal mula terbentuk organisasi ini berawal dari kesuntukan Adit dan ke-tiga kawannya yang bersekolah langsung di pondok tidak ada kegiatan. Sedangkan Istofa saat itu menjabat sebagai ketua OSIS.
            Journalist ini terbentuk berawal dari kesuntukan Adit dan ke-tiga temanya yang tak ada kegiatan di pondok. Akhirnya Adit dan ke-tiga temanya memutuskan untuk mengikuti salah satu organisasi PRAMUKA. akan tetapi, sangat di sayangkan organisasi ini hanya bertahan sampai 2 bulan. Lalu mereka berfikir untuk merintis salah satu organisasi yang tentunya membuat mereka menjadi pendiri organisasi yang akhirnya, mereka menjadi jaya sampai sekarang. WAMA (wahidiyah makaryo) ini lahir pada tanggal 10 Februari 2012. ide kreative ini muncul saat mereka sedang bersantai, dengan alat seadanya wahidiyah makaryo (WAMA) ini lahir. Berita pertama yang di buat oleh WAMA ini pada saat acara SMAWACUP yang diadakan oleh sekolah. Tentunya mereka tak lupa untuk meminta bantuan dengan bapak Zainal, salah satu guru kesenian yang bekerja di AHAM.
            Tak lupa dengan meminta bantuan di salah satu Organisasi Intera Sekolah atau biasa kita sebut dengan OSIS. Tak lupa saat mereka meliput SMAWACUP meminta bantuan ketua OSIS Imam Istofa. Dengan datangnya organisasi baru ini OSIS pun membantu organisasi ini hingga tercipta organisasi baru ini yaitu WAMA. Hingga saat mereka sudah kelas tiga, mereka membuka pendaftaran baru untuk mencari penerus selanjutnya. Akhirnya saat mereka selesai mengadakan test untuk salah satu organisasi ini mereka memutuskan untuk memilih 12 finalis yang lolos pada test tersebut. Mereka memilih 12 finalis ini yang mereka dipercaya mampu untuk meneruskan organisasi ini sebagai periode yang ke-2.
            Organisasi ini tak hanya berhenti di sini. Organisasi ini tak lama setelah penyerahan jabatan oleh saudara Tamam Muazizi ini mulai berkembang. Awalnya untuk memajukan organisasi ini untuk lebih maju, mereka berfikir untuk mengikuti AKSI KOJURDA yang di selengarakan pada tahun 2013. Dan allhandulillah dengan mereka ini terlahir menjadi organisasi baru ini. Mereka pulang kembali ke sekolah degan menyandang juara dua di AKSI KOJURDA ini. Tak hanya di golongan kak tamam saja. Mereka terus berkembang hingga periode angkatan ke-5 ini. (valina/syahril/war/sjute)

            

Kamis, 12 November 2015

KODE ETIK JOURNALIST SMA WAHIDIYAH

  1. Setiap anggota yang akan melaksanakan tugas hendaknya meminta izin dan persutujuan dari ketua jurnalist terlebih dahulu.
  2. setiap anggota dalam divisi memiliki posisi yang sama dalam melaksanakan tugas. dengan kata lain, tugas anggota perdivisi di bagi secara merata.
  3. Bagi anggota Jurnalist yang tidak mengikuti koordinasi selama 2 kali berturut-turut tanpa alasan yang kuat, dianggap sudah tidak berminat menjadi keluarga besar SMA Wahidiyah.
  4. Anggota Jurnalist yang berhalangan hadir saat koordinasi diwajibkan membuat surat rapi yang ditulis pada selembar kertas beserta amplop.
  5. Anggota Jurnalist yang tidak mengikuti mujahadah usbuiyah bersama Osis dan pramuka tanpa memiliki alasan yang kuat selama 2 kali berturut-turut akan mendapatkan surat peringatan, dan jika tidak mengikuti usbuiyah untuk yang ke-3 kali maka dianggap keluar dari jurnalist SMA Wahidiyah.
  6. Anggota Jurnalist wajib membayar iuran sesuai kesepakatan setiap minggu atau bulan sebagai kas jurnalist SMA Wahidiyah.
  7. Apabila anggota Jurnalist telah menyelesaikan tugasnya, boleh mencoba atau membantu tugas divisi lain tersebut dengan syarat, divisi lain memperbolehkan dan mendapatkan izin dari ketua jurnalist.
  8. Anggota jurnalist SMA Wahidiyah memberikan informasi dengan sebenar-benarnya, dan tidak memberikan informasi berupa Aib yang dapat mencermakan nama baik pihak lain.
  9. desain logo dan seragam sjute (PDL) tidak boleh diganti sampai kapan pun dan dengan alasan apa pun agar Sjute memiliki ciri khas dihati keluarga besar SMA Wahidiyah dari generasi ke generasi.

Selasa, 10 November 2015

KODE ETIK/ETIKA FOTOGRAFER

1. Etika memotret ruang publik, harus melihat situasi dan kondisi dari negara dan tempat bersangkutan, dibeberapa negara terdapat larangan untuk memotret anak kecil yang berlarian di jalan, contohnya Australia, karena sangat takut jika terjadi eksploitasi anak. Berbeda dengan di Indonesia yang bisa dengan bebas candid anak kecil.

2. Ingatlah ketika memotret orang, artinya kita memasuki area privacy orang tersebut, cobalah untuk meminta izin terlebih dahulu dan sampaikan maksud kita dalam mengambil gambar, apakah untuk komersil atau hanya sebagai dokumentasi pribadi.

3. Untuk memotret kejadian-kejadian seperti kecelakaan, bencana dan tragedi lainnya, para jurnalis biasanya memiliki akses sendiri (kode etik jurnalistik) yang diatur dalam UU no 40/1999 PERS dan KEJ.

4. Street foto merupakan style foto yang paling memasuki ruang publik, biasakan untuk meminta izin kepada petugas lapangan (polisi) dan sampaikan maksud kita. INGAT, jika foto tersebut merupakan foto komersil maka izin tersebut biasanya tidak GRATIS.

5. Untuk memotret ruang publik lainnya, etika jurnalistik membolehkan kita memotret rumah seseorang, kantor atau mall jika mereka terlibat dalam sebuah kasus yang layak dan berhak untuk diketahui publik. Misal layak dan berhak itu, jika sebuah institusi/orang punya masalah yg dampaknya merugikan banyak orang, seperti pencemaran limbah, untuk itu biasanya kita akan dijinkan mengambil gambar sebatas pemotretan pada kawasan yang dituju tanpa melibatkan oknum-oknum yang terkait.

KODE ETIK PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA

  1. Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.
  2. Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informsi serta memberikan identitas kepada sumber informasi
  3. Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampurkan fakta dengan opini, berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi serta tidak melakukan plagiat.
  4. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis dan cabul serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila.
  5. Wartawan Indonesia tidak menerima suap, dan  tidak menyalahgunakan profesi
  6. Wartawan Indonesia memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan off the  record sesuai kesepakatan.
  7. Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan serta melayani hak jawab.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com